Rabu, 21 Januari 2009

Cara Ilmuwan Jaman Dahulu Menemukan Keliling Bumi


Bingung dan penasaran bagaimana para ilmuwan jaman dahulu bisa mengetahui keliling bumi? Daripada bingung, lebih baik baca ulasan singkat berikut.

Erathostenes ( ± 240 SM ) mencari keliling Bumi dengan mengukur sudut-sudut yang terbentuk matahari saat tengah hari di Alexandria, Mesir dengan sebuah sumur di Syene (sekarang Aswan), tempat yang jaraknya diketahui dan berada pada garis bujur yang sama. Dia mengukur sudut di sumur itu untuk memastikan bahwa matahari benar-benar vertikal di atas kepala ( pada sudut 0o ). Sudut dari bayang-bayang di Alexandria pada waktu yang tepat bersamaan itu adalah 7o. Dia menghitung bahwa jarak Alexandria dan Syene adalah sekitar 1/50 keliling bumi ( 360o dibagi 7o ). Panjang secara pasti dari satuan yang dia pakai saat itu tidak diketahui, tetapi satu taksiran atas perhitungannya adalah 40.000 km ( 24.856 mil ). Kalkulasi-kalkulasi yang modern mengungkap bahwa keliling bumi adalah 40.024 km ( 24.870 mil ), Untuk mencari diameter bumi, bagi saja angka ini oleh p.



From : Ensiklopedia Matematika dan Kehidupan Sehari-hari

3 komentar:

  1. ga memuaskan... msh kurang jelas cara dia ngukur keliling bumi. tambahin detail lg dong.

    BalasHapus
  2. gmn sih caranya orang zaman sblm masehi ngukur jarak antara bumi, bulan, dan matahari?

    BalasHapus
  3. nanya langsung ama mereka ....

    BalasHapus